News Update :
Home » » Kebenaran Cerita Dosen Gaib di UAD Yogyakarta

Kebenaran Cerita Dosen Gaib di UAD Yogyakarta

Penulis : Kwanyar News on Tuesday, October 25, 2016 | 12:49 AM




Belakangan beredar pesan berantai yang cukup horor tentang keberadaan dosen gaib di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Kisahnya bikin merinding yang baca, apalagi yang mudah ketakutan. Namun cukup menghibur bagi penyuka kisah-kisah metafisika, walau oleh pihak UAD sendiri hal tersebut sudah dibantah kebenarannya.

Isi pesan berantai itu kurang lebih seperti ini:

Seorang dosen yang biasa mengajar salah satu mata kuliah di UAD, mendadak minta kelasnya dipindah jadwal pukul 17.30 WIB atau menjelang maghrib. Mahasiswa pun datang tepat pada waktunya di kelas tersebut. Dosen yang dimaksud pun hadir tepat waktu. Ia berada dalam kelas, suasana hening, namun satu pun ia tak berkata apa-apa.

Mendadak ketua kelas menerima SMS dari dosen, yang berbunyi bahwa ia tak dapat datang ke kelas saat itu karena ada halangan. Jelas saja ia terkejut, lalu siapa pria yang sedang diam di depan kelas itu?

Duduk di barisan depan, ketua kelas yang mulai ketakutan itu sengaja menjatuhkan bolpoinnya. Ia lalu menunduk untuk mengambil sembari melirik bagian kaki sang dosen. Ternyata mengawang alias tidak menjejak lantai.

“Terus ketua nibakke bolpoin, eh ternyata nggandul meen, ga ono kakik’e.” Demikian penggalan isi pesan berantai tersebut.

Ketua kelas lantas mengirim pesan lewat grup Line ke rekan satu kelasnya. Ia menyuruh rekannya keluar satu persatu, tanpa boleh ribut atau teriak, mulai dari baris kursi yang belakang.



Mereka pun patuh, keluar satu per satu hingga akhirnya tinggal sang ketua kelas yang terakhir keluar.



“Ngerti-ngerti dosen goib nyeraki karo ngomong ‘kamu udah tau saya?’ ketua langsung jerit, akhire UAD selama 3 hari diliburke,” begitu penutup pesan horor tersebut. Artinya, tiba-tiba dosen itu mendekati si ketua kelas sembari bertanya ‘kamu sudah tahu saya?. Ketua yang terakhir keluar itu pun sontak teriak.

Pihak UAD yang diwakili oleh Kepala Humas UAD Yogyakarta Hadi Suyono, Senin (24/10/2016) membantah kebenaran pesan berantai tersebut.

“Itu saya pastikan hoax. Itu hanya euforia orang-orang dan beberapa web agar laris saja dengan membagikan pesan itu,” ungkapnya seperti dilansir laman detikcom.
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. KWANYAR NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by Kwanyar News | Support by creating website | Powered by Blogger