Dua Bocah Terpengaruh Serial India Anandhi
Peristiwa menghebohkan ini terjadi di desa Gantarang
Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Seorang bocah yang baru
menginjak usia remaja laki-laki yang baru berusia 13 tahun dan bocah perempuan
berusia 14 tahun resmi menikah.
Pasangan pengantin remaja yang tak disebutkan namanya ini
langsung menjadi berita yang menghebohkan setelah seseorang memposting fotonya
di salah satu akun media sosial. Dalam foto tersebut, pasangan pengantin remaja
tersebut mengenakan busana adat Bugis-Makassar yang lengkap.
Tampak pasangan pengantin remaja ini tak memperlihatkan
kebahagiaan. Ekspresi keduanya datar dan dingin.
Seperti dilansir
makassarterkini.com, berita pernikahan dini ini mulai beredar di
Facebook pada 5 Juni 2016. Fotografer yang mengunggah pertama kali foto
pengantin pasangan remaja ini menginformasikan, bocah laki-laki itu baru saja
menyelesaikan sekolahnya di sebuah SD di Janeponto.
Fotogafer itu juga mengatakan, selama karirnya di dunia
fotografi perkawinan, pasangan inilah pengantin termuda yang ia temui. Sehingga
dalam sesi pemotretan ada hal-hal lucu, misalnya pengantin laki-lakinya yang
terlalu tegang dan serius.
Diduga kedua orangtua pasangan pengantin remaja ini
menyetujui keputusan anak-anaknya karena kebelet ingin segera menimang cucu.
Kabar pernikahan dini segera menyebar dari akun yang satu ke
akun yang lain. Pengantin remaja itu
kini menjadi viral di media sosial.
Menghadapi kabar itu, mayoritas netizen tidak percaya,
sebagian lagi terkejut dan sebagian kecil merasa iri. Salah satu netizen, Egha
menduga pasangan pengantin remaja ini adalah Korban film india Anandhi.
Berdasarkan data, jumlah pernikahan dini di Sulawesi makin
meningkat. Di Makassar misalnya,
Pengadilan Agama kota iini menyebutkan, dari Januari hingga Desember 2015 telah terjadi pernikahan anak dibawah umur sebanyak 31
kasus.
Padahal menurut
Undang-Undang Perkawinan batas usia
minimal perempuan untuk menikah adalah 16 tahun.