News Update :
Home » , » Santunan Nasional Dhibra Yang Ke 11

Santunan Nasional Dhibra Yang Ke 11

Penulis : Kwanyar News on Tuesday, December 29, 2015 | 5:50 PM

 

 

Dari Jombang Untuk Indonesia Raya


Ribuan umat Islam seluruh dunia bulan ini memperingati Maulidin Nabi Muhammad SAW. Di antara ribuan itu ada yang unik, di Indonesia, Maulidin Nabi Muhammad SAW diperingati dengan gerakan Santunan Nasional secara serentak di 27 Propinsi di Indonesia. Serentak pada hari ini pada pukul 10.00 Wib tanggal 17 Robi’ul Awwal 1437 (29 Desember 2015)

Adalah Thoriqoh Shiddiqiyyah dari Jombang yang memprakarsai Santunan Nasional ini. Sebuah thoriqoh dari 44 thoriqoh di dunia yang sekarang ini pusat dan pengembanganya ada di Indonesia - kota Jombang. Menurut buku Insiklopedi Islam lima jilid besar penerbit PT Van Hoven Jakarta 1994.

Pada jilid V Bab Thoriqoh huruf (T) halaman 67 - terdapat label nama-nama thoriqoh yang mempunyai pengaruh besar di dunia. Ada 44 thoriqoh dan pada deretan no 36 disebut thoriqoh Shiddiqiyyah pimpinan Kyai Moch. Mukhtar Mu’thi Losari Ploso Jombang.

Agenda santunan ini sudah menjadi agenda rutin tahunan, kali ini sudah yang ke 11 (sebelas kali) dan perolehannya cenderung meningkat di setiap tahunnya. Pada tahun 2006 tercatat 6.517 fakir miskin anak yatim menerima santunan dengan nilai total Rp.530juta. Tahun 2007 menyantuni 9.311 jiwa dengan total santunan Rp. 760juta. Tahun 2008 sebanyak 8.946 jiwa dengan nilai santunan Rp. 800juta.

Selanjutnya tahun 2009 sejumlah 10.380 fakir miskin dengan total santunan Rp. 897 juta, tahun 2010 sejumlah 10.600 fakir miskin dengan nilai total Rp 1.046.275.586 tahun 2011 lalu mencapai 12.163 fakir miskin dengan nilai total Rp 1.215.654.502.

Tahun 2012 pada kisaran 1,5 milyar, tahun 2013 kisaran 1,8 milyar, dan tahun 2014 lalu mencapai 2,4 milyar dan tahun 2015 lalu 2,5 milyar.

Pemilihan tanggal tanggal 17 Maulid (bukan pada tanggal 12) jam 10.00 WIB ini mempunyai alasan, terkait ke-Indonesiaan. Yakni merupakan ungkapan syukur sebagai bangsa Indonesia yang telah merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan pembacaan teks proklamasi pada pukul 10.00 oleh Ir. Sukarno dan Moch. Hatta. Hal ini sekaligus mengandung pesan makna bahwa setiap muslim wajib pembela dan mempertakankan kemerdekaan, manjaga NKRI dan tanah air Indonesia.

Sementara tiap tanggal 12 bulan Maulid warga Shiddiqyyah tetap mengadakan peringatan nabi di Pesantren Majmaal Bahrain Shiddiqyyah Losari Ploso Jombang. Tapi tidak serentak dan menasional dan tidak program ada santunan nasional. Program Santunan Nasional dalam Maulidin Nabi Muhammad SAW dan HUT Dhilal Berkat Rohmat Alloh dilaksanakan setiap tanggal 17 Maulid secara nasional.

Bangkitkan semangat perjuangan dan berkorban untuk Islam dan cinta rosul. Cinta sesama dan cinta tanah air Indonesia dengan santunan anak yatim dan fakir miskin. Inilah gerakan Santunan Nasional Maulidin Nabi dan HUT Dhibra yang muncul dan lahir dari Jombang untuk kejayaan Indonesia Raya.*

Opshid Bangkalan dan khususnya Anggota OPSHID yang ada di kecamatan – Kwanyar Bangkalan untuk Santunan Nasional Dhibra Yang Ke 11 di Tahun 2015 ini bias ikut partisipasi dengan mengadakan santunan pada Anak Yatim dan Fakir Miskin dengan 26 paket santunan yang tiap paketnya senilai @Rp.200.000 yang terdiri dari Rp.100.000 uang dan Rp.100.000 Paket Sembako.

Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. KWANYAR NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by Kwanyar News | Support by creating website | Powered by Blogger