Jangan Foto Selfie Saat Gerhana Matahari Total
Fenomena gerhana matahari total 2015 akan terjadi di wilayah
Eropa pada 20 Maret 2015. Para spesialis mata mewanti-wanti agar warga tidak
mengambil foto Selfie saat fenomena alam itu berlangsung. Apa alasannya?
Fenomena gerhana matahari total di wilayah yang sama muncul
terakhir pada tahun 1999. Pada saat itu fenomena ponsel berkamera belum muncul.
Di era sekarang, ponsel berkamera hampir dimilik siapa saja. Hadirnya gerhana
matahari total tentu menggoda siapa saja untuk mengabadikan momen “langka” itu
sambil berfoto Selfie.
Menurut Daniel Hardiman-McCartney dari College of
Optometrists di Inggris, mengambil foto menggunakan ponsel kamera atau kamera
biasa, sama bahayanya dengan melihat gerhana matahari dengan mata telanjang.
Imbasnya, tindakan ini bisa membakar retina mata dan berujung pada kebutaan.
Ya, bahaya berfoto saat gerhana matahari total bisa mengakibatkan kerusakan pada
mata. Meski telah menggunakan pelindung seperti kacamata hitam, langkah
antisipasi itu belum cukup melindungi mata dari kerusakan. Namun, jika tetap
bersikeras ingin foto Selfie, McCartney menyarakan menggunakan kacamata khusus.
Ia menyarankan agar menggunakan kacamata khusus yang mampu
menghalang sinar matahari berbahaya dan mencegah penyakit mata makula. Adalah
kerusakan pada inti retina akibat radiasi matahari. Masih menurut McCartney,
hingga hari ini belum ada sistem aman untuk melihat gerhana matahari secara
langsung.
“Tapi, melihatnya
dari video atau foto di ponsel tidak menimbulkan bahaya,” imbuhnya.