Ilmuwan Tanam Sayuran di Mars Agar Bisa Ditinggali Manusia
Para ilmuwan dari University Southampton Inggris berencana
menanam sayuran berupa selada di Mars. Agenda ini sangat penting untuk membuka
kemungkinan suatu saat nanti manusia benar-benar bisa tinggal di planet merah
yang selama ini disebut-sebut sebagai kembaran bumi tersebut.
Ada ambisi besar agar manusia tidak hanya bisa melakukan
pendaratan di bulan saja, tetapi juga di Mars. Bahkan lebih jauh lagi, ilmuwan
Universitas Southampton membuka kemungkinan Mars menjadi koloni bumi suatu saat
nanti. Namun mereka menyadari, ambisi itu tidak mungkin jika Mars tidak
disiapkan dahulu menyesuaikan keadaan di bumi.
Pemimpin proyek
yang disebut £LettuceOnMars ini, Suzanna Lucarotti mengatakan, “Untuk hidup di
planet lain, kami harus menanam makanan di sana. Tak seorang pun pernah
melakukan ini. Jadi, kami berniat menjadi yang pertama.”
Dalam proyek ini, para ilmuwan akan menggunakan rumah kaca
yang memanfaatkan atmosfer planet dan cahaya matahari. Rumah kaca tersebut akan
dikirim melalui pesawat antariksa dengan bibit selada yang dibekukan, disertai
air, nutrasi, dan sistem yang berguna untuk proses pertumbuhan jenis sayuran
tersebut di Mars.
Begitu pesawat antariksa tiba di planet Mars, nantinya rumah
kaca tersebut akan mendapatkan pasokan daya dan elemen penghangat. Ini penting
untuk menjaga suhu sekitar 21 sampai 24 derajat celcius yang merupakan suhu
ideal. Mengenai karbondioksida yang dibutuhkan tumbuhan, akan ada penyulingan
dari atmosfer Mars sebelum memasuki rumah kaca.
Menurut Suzanna Lucarotti, ada potensi rencana ini berhasil.
Dan, ini bukan satu-satunya ide untuk rencana pembangunan koloni di Mars.
Ilmuwan lain dari University Ohio juga merencanakan penemuan unuk, yaitu
GreenBox, tabung yang mampu mengubah urine menjadi air minum siap konsumsi.