Ibu Risma Tegaskan Akan Tetap Bertahan di Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku akan konsisten
menjalankan amanah sebagai orang nomor satu di Surabaya. Sekalipun diminta
partai, dia menolak maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.
"Ndak. Saya kan harus hargai warga Surabaya. Nanti akan
saya sampaikan (kepada partai). Karena ini harus ada saling menghargai,"
kata Risma dalam acara Rakernas I PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat,
Selasa (12/1/2016).
Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Ibu Risma mengaku saat ini tidak
terpikir untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Risma yang baru saja terpilih
kembali di Pilkada Surabaya 2015 akan berkonsentrasi memajukan kota pahlawan
tersebut.
"Wong ini surabaya aja belum dilantik. Kok mikir itu
(Pilgub DKI Jakarta). Saya konsentrasi ke Surabaya. Kasihan warga
Surabaya," ujar Risma yang mengenakan jas PDIP warna merah itu.
Menurutnya, membangun Surabaya bukanlah hal yang mudah. Ia
mengaku kembali mencalonkan diri di Surabaya karena banyaknya dukungan dari
rakyat.
"Kemarin saya turun karena saya enggak punya uang. Itu
yang turun warga Surabaya. Mereka kampanye untuk saya," ujarnya.
Risma akan segera menghadap kepada Ketua Umum PDIP Megawati
Soekarnoputri untuk menyampaikan bahwa dirinya akan berkonsentrasi membangun
Surabaya. "Nanti setelah ini saya ngadep beliau (Mega), karena belum
sempat kemarin-kemarin," ucapnya.
Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ada
beberapa nama yang diajukan oleh PDIP untuk maju dalam Pilgub DKI. Di antaranya
adalah Ahok, Risma, Ridwan Kamil, Djarot dan Boy Sadikin.