Mahasiswa UNJ Delea Nur Alvita Meninggal Karena Kecelakaan Tunggal
Kanit Laka Lantas Polres Cianjur, Iptu Tenda Sukendar
mengatakan, tidak ada yang janggal atas kematian mahasiswi UNJ, Delea Nur
Alvita (20). Dia mengatakan Penyebab Kematian Delea Nur Alvita mahasiswi UNJ
itu murni akibat kecelakaan tunggal. Hal itu berdasarkan keterangan saksi mata
bernama Uci Sanusi yang berada di lokasi saat kejadian.
"Itu murni kecelakaan tunggal. Setelah ia menabrak
pohon mahoni kemudian menghantam gapura. Ada saksi mata di lokasi," ujar
Tenda saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Banyak orang percaya bahwa kematian Delea bukan karena murni
kecelakaan tunggal di Jalan Raya Bandung, Cianjur, Jawa Barat, Minggu 8
November dinihari.
Bahkan sejumlah sumber menyebut, Delea sempat bertemu dengan
pria misterius usai mengajar les renang di kolam renang Arcici, Cempaka Putih,
Jakarta Pusat. Gadis berjilbab itu bahkan pulang dari lokasi kolam renang
bersama pria 30 tahunan itu, sebelum akhirnya hilang kontak dengan keluarganya.
Menanggapi hal itu, Tenda menegaskan, tidak ada kejanggalan
pada kecelakaan tersebut. Dia juga mengaku tidak tahu-menahu terkait peristiwa
di Jakarta sebelum korban mengalami kecelakaan di Cianjur.
Tidak ada kejanggalan. Dari hasil olah TKP kami, memang
ditemukan bukti-bukti yang mengarah pada peristiwa kecelakaan tunggal.
Penyebabnya diduga panik, apalagi korban belum mahir bawa motor," ujar
dia.
Hal senada juga disampaikan Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP
Gito. Pihaknya mengaku sudah melaporkan temuan kasus kecelakaan tersebut ke
Polda Metro Jaya. Sebab, orangtua korban sebelumnya melaporkan ke Polda Metro
Jaya tentang hilangnya Delea.
"Kalau kami ini kan berdasarkan fakta yang terjadi di
lapangan, bahwa korban memang murni kecelakaan tunggal. Tadi juga sudah saya
laporkan ke Polda Metro Jaya, juga ke Subdit Jatanrasnya. Soalnya mereka kan
juga nanya terus," tutur Gito.
Sejauh ini, polisi belum menemukan keterkaitan kecelakaan
Delea dengan pria misterius yang disebut-sebut menemui gadis berjilbab itu di
Cempaka Putih. Saat ini, kematian Delea murni akibat kecelakaan.
"Kami tidak berasumsi soal itu. Tetapi kalau memang ada
hal lain, ya akan kami lakukan penyelidikan. Tetapi sejauh ini kasus tersebut
masih dalam ranah penyelidikan Unit Laka Lantas," ucap dia.
Sementara, kata Gito, koordinasi yang dilakukan dengan Polda
Metro Jaya hanya sebatas memberikan laporan tentang penemuan Delea di Cianjur
dalam kondisi tak bernyawa akibat kecelakaan.
"Jadi yang disampaikan ke Polda Metro Jaya itu, korban
ini kan dilaporkan hilang. Tapi ternyata dalam perjalanan dari Jakarta-Bandung
ia mengalami kecelakaan di Cianjur," tandas Gito.