Lion Air soal Desahan Dari Kokpit - Itu Ucapan Selamat Ulang Tahun
Lion Air menyelesaikan investigasi terkait laporan salah
seorang penumpang yang menyebut adanya desahan yang berasal dari kabin pilot
dan kopilot. Maskapai dengan tagline 'We make people fly' ini mengakui ada
tindakan yang tidak pantas yang dilakukan krunya.
"Terdapat pelanggaran prosedur announcement oleh
co-pilot berupa ucapan selamat ulang tahun kepada salah satu awak kabin,"
kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, dalam keterangan tertulis yang
diterima Liputan6.com, Rabu (18/11/2015).
"Nafas dari kopilot tersebut seperti tersengal-sengal
(cara bicaranya memang seperti itu) dan posisi mic pada saat itu terlalu dekat
dengan bibir sehingga pada saat menarik nafas atau pada saat mau berbicara
terdengar seperti desahan," lanjut Edward.
Adalah Lambertus Maengkom, seseorang yang melaporkan
kejadian yang dialaminya saat terbang bersama Lion Air pada 14 November 2015.
Ia menuliskan unek-uneknya di laman bandara.web.id pada 15 November 2015 pukul
10.46 WIB.
Tak hanya itu, dia juga mengungkap adanya suara desahan dari
dalam kokpit yang terdengar di kabin lewat mengeras suara.
Berikut isi lengkap Laporan Lambertus Maengkom :
Kepada Yth Bpk/Ibu Dirjen Perhub,
Kami ingin menanyakan apakah merupakan standart prosedur
yang diterapkan penerbangan (Dirjen Pehubungan) yaitu PILOT MASKAPAI LION
MENAWARKAN STAFF CREW PRAMUGARI YANG BERSTATUS JANDA kepada para penumpang
melalui microphone berulang ulang di dalam kabin LION JT 990 - PENERBANGAN JAM
19.15 / tgl. 14-november-2015 DARI SURABAYA MENUJU DENPASAR?....
TERDENGAR SUARA ANEH DAN MENDESAH DESAH dari Speaker kabin
selama perjalanan yang membuat para penumpang resah dan ketakutan atas
keselamatan nyawa mereka dalam penerbangan itu, serta bertanya tanya apakah
PILOT DALAM KEADAAN TIDAK SEHAT, MABUK Aatau mungkin NARKOBA? sehingga
berkelakukan demikian.
Apakah demikian STANDART SERVICE KONPENSASI LION AIR KEPADA
PARA PENUMPANG YANG SUDAH MENUNGGU DELAY SELAMA 3 JAM (pesawat berangkat
akhirnya jam 21.30 -delay 3 jam), dengan 'MENAWARKAN" Crew Pramugari Lion
Air??
Setelah pesawat landing di DENPASAR, kami menunggu di depan
pesawat untuk menanyakan langsung kepada PILOT tersebut APA MAKSUD DAN
TINDAKANNYA SEBAGAI PILOT YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS NYAWA DAN KESELAMATAN
PARA PENUMPANG, namun SETELAH PILOT MENGETAHUI DARI PETUGAS DARAT LION AIR DAN
BANDARA NGURAH RAY BAHWA PARA PENUMPANG INGIN MENEMUINYA, PILOT TIDAK MAU
MENEMUI DAN HANYA TERTAWA TAWA SERTA MENGANGKAT TANGANYA SEAKAN MENANTANG PARA
PENUMPANG YANG TELAH MENUNGGU DIA (mungkin dia sedang mabuk parah? menghadapi situasi
seperti itu).
kamipun menanyakan kepada petugas darat Lion air dan Bandara
Ngurah ray siapa nama pilot tersebut..., namun mereka mengatakan tidak
mengetahui siapa nama pilot tersebut (apakah mungkin OTORITAS BANDARA NGURAH
RAY dan PETUGAS DARAT LION AIR tidak mengetahui siapa nama PILOT yang
mendaratkan pesawat di NGURAH RAY?)...seakan akan menutupinya.
ADALAH SANGAT MEMALUKAN JIKA MASKAPAI NASIONAL LION AIR
MEMPUNYAI MEMILIKI PILOT YANG MENJALANKAN STANDAR PROSEDUR SEMACAM ITU....
Demi keselamatan PARA PENGGUNA LAYANAN PENERBANGAN, mohon
kami menunggu respond baik dari DINAS PERHUBUNGAN & maskapai LION Air untuk
mengambil tindakan dan atas kejadian tersebut.