News Update :
Home » » Donald Trump - Semua Muslim Dilarang Masuk Amerika

Donald Trump - Semua Muslim Dilarang Masuk Amerika

Penulis : Kwanyar News on Wednesday, December 9, 2015 | 1:31 AM

 

Pernyataan Kontroversi Calon Presiden Donald Trump Terhadap Islam


Calon kandidat presiden Donald Trump dari Partai Republik membuat sebuah pernyataan kontroversial. Kali ini ia meminta aparat AS untuk melakukan penutupan secara total dan komplet untuk Muslim masuk ke AS, setelah insiden penembakan massal di San Bernardino, California.

Pernyataan ini dianggap paling ekstrem setelah sebelumnya ia konsisten dengan serangannya terhadap imigran dalam tiap kampanye. Dalam pernyataannya, Trump mengatakan begitu banyak Muslim seluruh dunia membenci Amerika Serikat sehingga penting bagi negeri itu untuk melarang mereka masuk.

"Sampai kita bisa memilah dan mengerti masalah ini --mengapa mereka membenci kita-- bahaya ancaman itu masih nyata. Negara kita tidak bisa lagi menjadi korban penyerangan bagi mereka yang hanya mengerti soal jihad, dan tidak punya rasa hormat terhadap kemanusiaan," kata Trump seperti dilansir dari The Guardian, Selasa 8 Desember 2015.

Ia mengatakan, keterangan itu disampaikan beberapa jam sebelum berkampanye di atas kapal induk USS Yorktown, kapal peninggalan Perang Dunia II yang berlabuh dekat Charleston South Carolina. Lokasi tersebut dipilih secara hati-hati untuk memperingati 74 tahun penyerangan Jepang ke Pearl Harbor yang membawa AS dalam situasi perang.

Setelah terinterupsi beberapa kali oleh para awak media yang mempertanyakan pernyataan kontroversial itu, Trump hanya menjawab, "Well, rencana saya itu mungkin secara politik tidak benar, tapi saya tidak peduli."

Trump berkata seperti itu didasarkan pada data semakin banyaknya Muslim seluruh dunia membenci AS. Menurut raja properti tersebut, data-datanya diambil dari keterangan di Center for Security Policy -- sebuah organisasi yang dilabeli ekstremis oleh kelompok anti-rasis dan kebencian Southern Poverty Law Center.

"Kepemimpinan Syariah menerapkan hukum mati bagi non-Muslim yang tidak mau pindah agama. Hukum mereka mengajarkan untuk memenggal kepala dan aksi-aksi lainnya yang tak pernah terpikirkan yang bisa membahayakan AS, terutama wanita," kata Trump.

"Pun tanpa melihat data, sangat jelas kebencian itu berasal," ia menambahkan lagi.

Menurut manajer kampanye Corey Lewandowski, proposal Trump itu berlaku untuk semua Muslim, termasuk mereka yang mencari visa imigrasi dan turis yang ingin berkunjung ke AS.

Staf yang lain mengatakan rencana itu berlaku bagi Muslim Amerika yang sekarang berada di luar negeri termasuk keluarga, anggota militer dan diplomat.

"Ini tidak berlaku bagi mereka yang berada di dalam negeri, tapi kita harus berhati-hati kepada mereka" ujar Trump.
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. KWANYAR NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by Kwanyar News | Support by creating website | Powered by Blogger