News Update :
Home » » Tanggapan Presiden Jokowi Atas Pembakaran Mushala di Tolikara

Tanggapan Presiden Jokowi Atas Pembakaran Mushala di Tolikara

Penulis : Kwanyar News on Sunday, July 19, 2015 | 10:09 AM

 

Presiden Jokowi Minta Maaf ke Umat Islam atas Pembakaran Mushala di Tolikara


Seperti diberitakan sebelumnya, pada Jumat (17/7) pagi telah terjadi kericuhan pembakaran mushala dan beberapa rumah serta kios yang berlatarbelakang agama di Karubaga, ibu kota Tolikara, Papua.

Kasus Pembakaran Mushala di Tolikara dan Atas kejadian tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyesalkan terjadinya bentrok antarwarga  di Tolikara, Papua. Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya mengungkapkan presiden meminta maaf pada umat Islam yang menjadi korban dalam bentrok tersebut.

“Atas nama Presiden Jokowi, saya sampaikan permohonan maaf pada warga yang terkena musibah khususnya umat Islam di Tolikara. Disesalkan kejadian ini terjadi bersamaan dengan hari istimewa kaum muslim,” ujar Lenis ketika menggelar jumpa pers di Gedung Sekretariat Negara, Sabtu (18/7).

Ditambahkan oleh Lenis, bentrok yang terjadi kemarin murni musibah. Untuk itu, Ia mengimbau masyarakat tidak mengaitkan insiden ini dengan motif-motif politis tertentu.


Disamping itu, katanya, Ia meminta masyarakat Papua untuk tidak membesar-besarkan bentrok menjadi konflik yang lebih luas.

“Ini hanya musibah. Tidak ada ancaman. Generasi muda jangan sampai terprovokasi karena masalah ini,” imbuhnya.

Lenis juga melanjutkan, kalau bentrok yang terjadi di Papua merupakan musibah karena selama ini tidak pernah terjadi konflik antaragama di Papua.

“Kalau perang suku biasa. Tapi kalau konflik agama tidak pernah terjadi. Maka ini merupakan musibah dan jangan dibesar-besarkan,” jelasnya.
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. KWANYAR NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by Kwanyar News | Support by creating website | Powered by Blogger