Tersangka Pembunuh Angeline Mengaku Dibayar Rp 2 M
Kabar Terbaru Kasus Angeline dan Anggota Komisi III DPR
Akbar Faizal menemui Agustinus atau Agus, tersangka pembunuhan Angeline, bocah
berusia 8 tahun. Dari pengakuannya kepada Akbar, Agus mengatakan mendapat imbalan
Rp 2 miliar untuk menghabisi nyawa bocah kelas 2 SDN 12 Sanur, Bali.
"Dia (Agustinus) diperintahkan ibu angkat Angeline
untuk membunuh Angeline," kata Akbar Faisal usai menemui Agustinus di sel
tahanan Polresta Denpasar, Bali, Sabtu (13/6/2015).
"Kata Agus, ibu angkat Angeline akan membayar
pekerjaannya (membunuh Angeline) pada 25 Juni nanti sebesar 2 miliar,"
imbuh Akbar.
Latar Belakang Kasus Pembunuhan Angeline dan Akbar
mengatakan, berdasarkan pengakuan Agus, dia terbuai dengan uang yang ditawarkan
ibu angkat Angeline, Margriet Megawe. Dia juga mengakui kesalahannya dilakukan
karena melakukan perbuatan itu tanpa berpikir jernih.
"Agus merasa menyesal atas perbuatannya," ucap
Faisal.
Agus juga mengaku kepada Faisal dia memang memperk0sa
Angeline. Pernyataan Agus itu bisa dikuatkan dengan hasil pemeriksaan pihak
kepolisian yang ditemukan sperma di paha Angeline.
"Saya sudah sampaikan pengakuan Agus kepada kepolisian
Denpasar," pungkas Faisal.
Sedangkan Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Ronny F
Sompie mengatakan, pihaknya masih mendalami pengakuan tersangka Agustinus Tae.
"Tengah dipelajari oleh penyidik pengakuan Agustinus
Tae yang dijanjikan Margreit uang Rp 2 miliar. Saya menjamin itu akan dilakukan
pemeriksaan ulang dan dimasukkan ke dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan),"
kata Ronny saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu 13 Juni 2015.
Menurut Ronny, pengakuan Agus harus diikuti alat bukti yang
kuat. Karena itu pihaknya masih berupaya mengungkap kasus pembunuhan Angeline.
Kemungkinan ada tersangka lain juga masih diselidiki.
"Pengakuan Agustinus harus dibarengi alat bukti
kuat," pungkas Rony.
Bocah Angeline yang sebelumnya dinyatakan hilang, akhirnya
ditemukan meninggal pada 10 Juni lalu. Jenazahnya dikubur di halaman belakang
rumahnya Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali.
Kondisi jenazahnya mengenaskan, seluruh tubuhnya yang
terbungkus seprei itu dipenuhi luka lebam, dan juga bekas sundutan rokok serta
jeratan di leher.
Kini polisi baru menetapkan seorang tersangka bernama
Agustinus Tae, yang tak lain pekerja rumah tangga di rumah orangtua angkat
Angeline. Namun polisi terus mendalami kasus pembunuhan sadis ini, karena
diduga ada pelaku lain.