Siapa yang Kena Sindir dari Video Adu Panco Jokowi
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep kembali
meluncurkan video blog alias vlog di YouTube. Lagi-lagi, Kaesang melibatkan
ayahnya untuk ikut tampil di vlog berjudul Adu Panco itu.
Dalam vlog berdurasi 1 menit 37 detik itu Jokowi -sapaan
sang presiden- adu panco alias engkol melawan Kaesang. Jokowi sebagai
penantang, berupaya menumbangkan putranya yang dikenal kocak itu di meja panco.
Ternyata Kaesang mampu bertahan. Ia merasa badannya lebih
besar ketimbang Jokowi. Lengannya juga lebih berisi ketimbang milik presiden
berperawakan kurus tinggi itu.
Kaesang pun meledek ayahnya sebagai penantang yang kalah.
Bagi Kaesang, bukan urusan sulit mengalahkan ayahnya di meja panco.
Ia meminta Jokowi berhenti dalam adu panco ketimbang malah
encok. “Bapak yang kalah, tho?” ucap Kaesang ke Jokowi.
Tapi Jokowi tak mau kalah. Menurutnya, orang bertubuh besar
belum tentu kuat.
“Orang yang besar
adalah yang kuat kesabarannya. Yang besar adalah orang yang kuat kesalehannya,”
katanya.
Ternyata, vlog itu jadi omongan di kalangan politikus. Di
sebuah grup WhatsApp yang isinya para politisi, vlog itu ditafsirkan sebagai
sindiran.
Namun, anggota grup WhatsApp yang sebagian besar anggota DPR
itu punya tebakan sendiri-sendiri tentang pihak yang jadi sasaran sindiran.
Terutama tentang pihak yang jadi sasaran sindiran melalui ungkapan ‘yang besar belum
tentu kuat’.
“Ayo.. Siapa yang lagi disindir? Besar tapi belum tentu
kuat,” tulis salah satu anggota DPR yang dikenal vokal.
Selanjutnya ada yang menduga sindiran itu mengarah pada
pendahulu Jokowi di kursi kepresidenan. “Nyindir Ki Lurah lama, ya?” ujar
seorang anggota grup.
Tapi, ada pula yang menduga sindiran itu justru mengarah ke
PDI Perjuangan, partai tempat Jokowi bernaung.
Sebab, PDIP yang menjadi pemenang Pemilu 2014 dan jadi partai utama
pengusung Jokowi di pemilu presiden justru sering kerepotan meladeni presiden
yang pernah menjadi gubernur DKI itu.
Contohnya, soal menteri dan calon Kapolri. “Merah besar dan
kuat. Tapi terpaksa mengalah terus. Hehehe…,” canda sang politikus yang biasa
mengkritik Jokowi itu.
Politikus lain yang akrab dengan Jokowi juga menduga ada
pesan di balik vlog adu panco itu. “Sangat simbolik,” tuturnya.