Masih ingat 'Hulk' dalam dunia nyata yang berasal dari Iran?
Baru-baru ini, Sajad Gharibi (24) dikabarkan berniat bergabung dengan militer
Iran guna membasmi ISIS di Suriah.
Dikutip dari Daily Mail pada Selasa (5/7/2016), atlit angkat
beban dari Ahvaz, Iran, ini secara sukarela ingin bergabung dengan militer Iran
dan maju ke medan tempur.
Gharibi mengumumkan niatnya melalui media sosial kepada
lebih dari 127.000 pengikutnya bahwa akan bergabung dengan pasukan Iran untuk
memerangi ISIS yang menduduki Suriah.
Mengenai hal lain, Gharibi mengaku memiliki ukuran tubuh
yang besar dikarenakan faktor genetik. Tapi, karena bentuk kerangka tubuhnya
itu, ia harus berkali-kali menyangkal kabar selentingan bahwa ia adalah anggota
ISIS yang berperan sebagai sang penjagal, dikenal dengan julukan 'The
Bulldozer', demikian menurut laporan 9 News Australia.
Tidak banyak yang diketahui tentang 'Hulk' yang satu ini.
Yang jelas, ia bertekad bulat mengakhiri aksi terorisme di Suriah yang
tercabik-cabik oleh peperangan. Bobot tubuhnya lebih dari 155 kg dan hampir seluruh tubuhnya
terdiri dari otot.
Berwajah sangar, 'Hulk' ini memiliki lebih dari 59 ribu
pengikut di Instagram, media tempatnya pamer kegiatan angkat beban.
Berbeda dengan jenis unggahan pengangkat beban lain yang
berkutat pada jenis latihan dan makanan, 'Hulk Iran' ini lebih cenderung
memajang foto dirinya sedang bertelanjang dada dan kegiatannya sehari-hari.
Selain mendapat julukan Hulk, ada juga netizen yang
memberinya julukan 'Hercules'. Julukan yang cukup pantas, karena ia dapat
mengangkat beban hingga 175 kg, lebih berat daripada yang diraihnya sewaktu
mengikuti pertandingan angkat berat. Selain di dalam negeri, ia telah mengikuti
pertandingan di mancanegara.
Sejak 'hadir' di dunia maya, Hulk Iran ini 'dikerumuni' oleh
para pengikut yang terkagum-kagum pada perawakannya yang kokoh. Sajad Gharabi
memang menuliskan dalam bahasa Farsi, tapi ia menyertakan tagar-tagar dalam
bahasa Inggris seperti #strongman, #strongbody, #big, #mucsles, dan #powerful.
Dalam waktu luangnya, Gharibi mengambil foto-foto dengan
benda-benda yang mendadak terlihat kecil ketika bersebelahan dengannya.
Misalnya, ia sedang memegang sekaleng minuman soda, atau saat memegang sekaleng
minuman kebugaran di sebuah toko.