Berikut Alasan Koalisi Merah Putih Bubar
Gerindra menyatakan secara de facto Koalisi Merah Putih
(KMP) bubar karena satu persatu parpol berpindah haluan ke pemerintah. Pernyataan
elite Gerindra ini pun membuka tanggapan dari berbagai pihak termasuk elite
parpol pendukung pemerintah.
Ketua Umum PPP Muktamar Surabaya Romahurmuzy atau Romi
menyebut bubarnya KMP memang mengacu kenyataan bahwa satu persatu parpol pendukung Prabowo Subianto-Hatta Radjasa itu mendukung pemerintah.
"Ya, tadi saya bicara dengan Sekjen (Ahmad Muzani,
red). Ya katanya, kenyataannya begitu. Kalau memang kenyataannya begitu,"
ujar Romi usai menghadiri Mukernas PKB di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat
(5/2/2016).
Dia mengatakan ungkapan bubar KMP ini artinya sesuai dengan
imbauan Presiden Joko Widodo. Romi mengutip imbauan Jokowi agar semua pihak
termasuk parpol mesti bergandengan tangan.
"Itu sesuai seruan presiden, bahwa kita bergandengan
tangan. Hilangkan pesimisme, perbedaan, ke depan agar bangsa ini menjadi bangsa
yang lebih baik dan kuat," tuturnya.
Seperti diketahui, KMP sebagai gabungan koalisi pendukung
pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa secara perlahan mulai menjadi kekuatan
pengontrol pemerintah. Namun, dalam prosesnya lebih dari setahun, ternyata ada
perubahan sikap dalam pernyataan dukungan ke pemerintah.
"Sekarang hampir setahun setengah, satu persatu merotol
karena itu. Secara de facto, KMP sudah bubar," ujar Ahmad Muzani di gedung
DPR, Jakarta, Kamis (4/2), kemarin.