Profil Johan Budi Sang Ketua KPK Sementara
Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Pribowo ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai anggota sementara pimpinan
KPK. Pengangkatan Johan bersamaan dengan dua pelaksana tugas lain, yaitu mantan
Ketua KPK Taufiequrachman Ruki dan akademisi Universitas Indonesia, Indriyanto
Seno Adji.
Ketua KPK Terbaru 2015 dan Terpilihnya tiga pimpinan sementara KPK itu seiring dengan
pemberhentian sementara Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Bambang
Widjojanto oleh Presiden Jokowi. Pemberhentian Abraham dan Bambang dilakukan
setelah keduanya ditetapkan sebagai tersangka pada kasus yang berbeda. Satu
posisi pimpinan lain di KPK masih kosong setelah masa jabatan Busryo Muqoddas
berakhir pada akhir tahun lalu.
Sebelum bergabung dengan KPK, Johan pernah berprofesi
sebagai jurnalis. Berikut profil Johan Budi:
- Pendidikan:
Umum:
- Fakultas Teknik Universitas Indonesia (lulus pada 1992)
Khusus:
- Kursus Jurnalistik dan Public Relations Universitas
Indonesia (1988)
- Kursus Public Relations dan Jurnalistik di Mahkamah Agung
(1977)
- Kursus Jurnalistik Cetak dan Televisi di Royal Melbourne
Institute of Technology (RMIT) and ABC News Melbourne, Australia (2002)
- Perjalanan karier:
- Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas
Bumi di Lembaga Minyak dan Gas Bumi (1992-1996)
- Kolumnis Harian Media Indonesia (1994-1999)
- Reporter dan editor Majalah Forum Keadilan (1995-2000)
- Editor kolom politik Majalah Tempo (2000-2001)
- Kepala Biro Jakarta dan Luar Negeri di Tempo (2002-2003)
- Editor kolom nasional Majalah Tempo (2003-2004)
- Editor kolom investigasi di Majalah Tempo (2004-2005)
- Dosen di Fakultas Komunikasi Massa Universitas Indonusa
Esa Unggul (2004-2005)
- Juru Bicara KPK (2006-2014)
- Deputi Pencegahan KPK (2014-sekarang)