News Update :
Home » » Posisi Terakhir AirAsia QZ8501

Posisi Terakhir AirAsia QZ8501

Penulis : Kwanyar News on Tuesday, December 30, 2014 | 8:51 AM

 

Bocoran Gambar Layar Radar ATC untuk Posisi Terakhir AirAsia QZ8501


Data radar berisi posisi koordinat berikut kecepatan dan ketinggian terakhir pesawat AirAsia berkode penerbangan QZ8501, muncul di beberapa situs dan diklaim sebagai bocoran gambar dari layar menara pengawas lalu lintas udara (ATC).

Berdasarkan data tersebut, ketinggian terakhir pesawat AirAsia QZ8501 sebelum hilang kontak pada Minggu (28/12/2014) adalah 36.300 kaki, seperti ditulis dalam situs bangaloreaviation.com yang kemudian dikutip oleh theeventchronicle.com edisi Minggu.

Selain ketinggian, dari data tersebut didapatkan pula informasi kecepatan pesawat sesaat sebelum hilang kontak adalah 353 mil udara per jam (knot). Posisi pesawat terlihat berada di sisi kiri koridor udara M635 di antara waypoint RAFIS dan TAVIP.


Kedua situs menyertakan disclaimer, tidak menjamin akurasi dari data tersebut di akhir artikel. Sebagai pembanding, berikut ini adalah data-data radar dari beragam situs dan sumber, sebelum pesawat berisi 162 orang tersebut hilang kontak.

KOMPAS.com/Istimewa Dugaan lokasi terakhir pesawat AirAsia 8501 berdasarkan analisis jalur penerbangan terakhir, komunikasi terakhir, dan saksi mata. Pesawat ini hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, Minggu (28/12/2014) pagi.

KOMPAS.com/Istimewa Pantauan posisi dan ketinggian pesawat yang berada berdekatan dengan pesawat AirAsia berkode penerbangan QZ8501 di sekitar koridor M635 sebelum pesawat ini hilang kontak dan lalu menghilang dari pantauan radar pada Minggu (28/12/2014).

Sementara itu, avherald.com menulis bahwa pada 29 Desember 2014 AirNav Indonesia--penyebutan lain untuk Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia--menyatakan kapten pesawat QZZ8501 telah meminta izin menaikkan ketinggian pesawat ke 38.000 kaki.

AirNav Indonesia mengaku mengambil waktu antara dua hingga tiga menit untuk berkoordinasi dengan menara kontrol di Singapura, hanya mengizinkan pesawat naik sampai ketinggian 34.000 kaki terlebih dahulu dengan alasan kepadatan jalur udara pada saat itu. (Baca juga: Dua Menit yang Penuh Tanda Tanya dari AirAsia QZ8501).

Ketika pesawat dihubungi kembali untuk menegaskan izin menaikkan ketinggian hingga 34.000, menurut AirNav Indonesia, kontak sudah terputus. Menurut AirNav Indonesia, komunikasi sudah terputus total pada pukul 06.14 WIB sekalipun pesawat masih terlihat di layar pemantau radar.

Pada saat itu, kata AirNav Indonesia, ada tujuh pesawat lain yang sedang terbang berdekatan dengan posisi AirAsia QZ8501, dengan ketinggian antara 290.000 kaki hingga 38.000 kaki, dan tak ada masalah sama sekali dengan mereka. Pada pukul 06.18 WIB, Pesawat AirAsia QZ8501 sudah hilang dari layar pemantau radar.



Sumber : tekno.kompas.com
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. KWANYAR NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by Kwanyar News | Support by creating website | Powered by Blogger