Kasus Pembunuhan Bella Oktaviani (22) ditemukan tewas tanpa busana di kamar
Hotel Sentra Boutique Cipulir. Kesehariannya, wanita muda yang diduga dibunuh
playboy Facebook ini tinggal bersama pamannya di Pondok Aren, Tangerang
Selatan.
Didi, sang paman mengaku, keponakannya itu sudah dia rawat
sejak kecil. Bahkan beberapa waktu lalu, dia sempat mengantar keponakan
kesayanannya itu pergi melamar pekerjaan kesejumlah perusahaan di Jakarta.
"Sehari-hari sudah sama saya saja, sudah seperti anak
kandung saya," kata Didi, Jumat (5/8/2016).
Lalu pada Senin 1 Agustus 2016, Bella sempat izin kepadanya
untuk pergi menginap di rumah teman. Lalu pada malam harinya, Didi menghubungi
teman yang dimaksud Bella untuk ditumpangi menginap, namun Bella tidak pergi ke
sana.
"Di sana saya mulai khawatir, terus nyimak media kok
nyebut-nyebut 'Bella Pondok Aren'. Di sana saya langsung ke Polres," kata
Didi.
Terlebih salah satu media menyebutkan ciri-ciri fisik Bella
yang ada tatto di tubuhnya. Namun Didi membantah, bila itu bukan tatto
melainkan tanda lahir yang sudah dimiliki Bella.
Didi pun mengaku sangat terpukul dengan kepergian
keponakannya tersebut. "Sedih pasti, saya tidak terima keponakan saya
diperlakukan sampai begini (tewas)," kata dia.
Kini, Bella sudah beristirahat dengan tenang di TPU yang tak
jauh dari rumah duka. Keluarga pun mempersiapkan pengajian untuk mendoakan
kepergian Bella hingga tujuh hari ke depan.
Jasad Bella ditemukan pegawai hotel pada Selasa 2 Agustus
2016 sekitar pukul 14.00 WIB dalam keadaan telungkup tanpa busana. Ia diketahui
check-in di hotel tersebut bersama Fajar Firdaus Persada (23).
Fajar diketahui merupakan playboy yang kerap memperdayai
gadis-gadis melalui Facebook. Sebelum membunuh, Fajar berkenalan dengan Bella
melalui Facebook sejak setahun terakhir.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade Hidayat
menerangkan, korban tewas diduga akibat kehabisan oksigen. Keduanya pada waktu
itu terlibat perkelahian kecil sebelum akhirnya pelaku mencekik leher korban.
"Korban melakukan perlawanan hingga akhirnya meninggal
dunia. Dengan cara apa, diduga meninggal akibat kekurangan oksigen. Hasil visum
korban dicekik," ujar Ade di Mapolres Jakarta Selatan.