Banjir Landa Masjidil Haram Setinggi 10cm
Hujan Badai Badai dan Hujan Es di Kota Mekah pada Jumat 29 April 2016.
Akibatnya, genangan air pun mengepung sekitar Masjidil Haram.
Dalam akun Facebook, seorang jemaah umrah bernama Akhyar
Nasution merekam momen tersebut. Dalam tayangan yang diunggah kemarin itu dia
menyatakan banjir di Mekah terjadi usai salat Jumat, sekitar pukul 14.30 waktu
setempat.
"Assalamu'alaikum. Hujan badai dan es sedang terjadi di
Makah al Mukarramah selepas salat Jumat. Kondisi sedang banjir. Kelihatan jam
Menara Zamzam. Kemudian, kondisi sekitar Masjidil Haram dilanda hujan badai
besar," Sabtu (30/4/2016).
Dalam rekaman itu terlihat kondisi jalan di luar Kompleks
Masjidil Haram tergenang air setinggi sekitar 10 sentimeter. Para pengendara
pun melajukan mobilnya secara perlahan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, genangan air tersebut
terjadi sepanjang menara Zamzam Hotel Hilton sampai Misfalah. Sedangkan air
yang masuk ke Masjidil Haram mencapai setinggi sekitar semata kaki orang
dewasa.
"Semoga Allah lindungi semua yg menjlnkan ibadah umroh
dan ustd serta jemaah selalu di lindungi Alĺah. Ijin sher ya ustd," doa
Henny Syahdan dalam akun Facebook-nya mengomentari video Akhyar Nasution.
Raya, salah satu jemaah umrah asal Cinere, Depok, Jawa
Barat, pun membenarkan adanya banjir di sekitar Masjidil Haram, Kota Mekah.
"Iya banjir. Siang, pas aku di hotel. Sorenya ke masjid
udah kering. Grup (umrah) ada yg lagi ke masjid, benar-benar banjir, hujan es
lagi," tulis Raya melalui WhatsApp kepada Liputan6.com, Sabtu (30/4/2016).
Sementara itu, Khoiron Durori dari Pusat Informasi dan
Hubungan Masyarakat (Pinmas) Kementerian Agama juga menginformasikan adanya
genangan air yang masuk ke Masjidil Haram.
"Kejadiannya Jumat jelang asar. Hujan turun lebat. Air
masuk Haram (Masjidil Haram). Hanya krn Haram sdh dilengkapi pompa penyedot air
shg cepat dibersihkan. Kata P Jauhari, tiba waktu asar, sdh bisa utk salat
lg," tulis Khoiron Durori dari Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat
(Pinmas) Kementerian Agama via WhatsApp, mengutip rekannya yang sedang berada
di Kota Mekah.