News Update :
Home » , » Kebohongan Pendaratan Neil Amstrong Di Bulan

Kebohongan Pendaratan Neil Amstrong Di Bulan

Penulis : Kwanyar News on Saturday, March 26, 2016 | 4:41 AM

 

Manusia Ke Bulan atau Hanya Permainan Politik Amerika



Benarkah Neil Armstrong benar-benar menginjakan kakinya di Bulan? dari dulu hingga sekarang kontroversi pendaratan di Bulan ini masih diperbincangkan. Banyak pihak yang beranggapan bahwa Neil Armstrong tidak pernah mendarat di Bulan yang dilakukanya pada 40 tahun yang lalu itu. 

Foto ini memaparkan bahwa sebenarnya Neil Amstrong, astronot Amerika yang diklaim menjadi orang pertama di dunia yang menginjak bulan, adalah bohong belaka.Ada beberapa argumen yang menguatkan hal itu, yang berarti juga NASA telah melakukan kebohongan publik:



  • Foto ini memperlihatkan adanya sumber cahaya cahaya tambahanyang menyinari beberapa objek. Jika bagian depan astronot itu terlihat jelas, bagaimana mungkin ada bayangan gelap pekat.

  • Bulan hanya mempunyai satu sumber cahaya yakni matahari, bayangan seharusnya sejajar. Namun dalam kasus ini, terlihat ada bayangan tak sejajar. Ini membuktikan ada banyak sumber cahaya di sana (bulan), suatu yang tidak mungkin.
  • Lihat gambar mereka (astronot) di bulan, pada latar belakang, tidak terlihat bintang-bintang.
  • Pada gambar, tampak ada cahaya yang memantul di helm depan seorang astronot. Cahaya yang sangat kuat dan dekat. Ini suatu yang tak mungkin ada sumber cahaya lain di bulan.
  • Bagaimana mungkin NASA bisa menayangkan Apollo 15,16, dan 17 lewat televise, sementara tidak ada seorangpun cameraman atau yang membawa perangkat camera untuk mengambil gambar mereka.
  • Memang tidak bisa difilmkan karena film akan mencair pada suhu 250 drajat. Film apapun yang berada di tempat terbuka di bulan akan mencair pada suhu itu. Jadi memang suatu yang tak mungkin ada camera di sana.


  • LM mesin yang memiliki kekuatan dahsyat seharusnya ketika mendarat maka akan membongkar lapisan dan menerbangkan benda-benda di sekitarnya. Namun yang terlihat adalah lapisan yang rapih, tidak ada debu atau benda benda beterbangan.
  • Jejak kaki yang ditinggalkan oleh astronot adalah bukti bahwa Pendaratan Di Bulan palsu! Dengan asumsi bahwa mesin LM sangat kuat yang pendaratannya akan mengangkat lapisan juga debu yang dihembuskan di sekitar LM, oleh sebab itu seharusnya tidak ada jejak kaki di atas lapisan yang rapih. Jadi adanya jejak kaki makin membuat hal ini tidak masuk akal.
  • Dan inilah bukti yang paling sahih tentang gambar astronot yang mengibarkan bendera di bulan. Lihatlah betapa bendera itu terlihat berkibar kibar. Sungguh tak mungkin! Karena di bulan hampa udara, jadi tak mungkin bendera bisa berkibar!

  • Ada beberapa bukti yang menyebutkan bahwa Armstrong dengan misi Apollo 11 sebenarnya tidak pernah ke bulan. Yang sebenarnya terjadi adalah, Armstrong berada di dalam sebuah studio alam buatan di sebuah tempat di Arizona yang sengaja diseting mirip dengan keadaan di bulan.
  • Hal ini sengaja dilakukan oleh NASA dan pemerintahan Amerika Serikat untuk menciptakan ketakutan publik dan menyelamatkan imej Amerika yang mulai meredup karena kekalahannya dalam perang Vietnam. Langkah ini juga sekaligus ingin memukul telak Uni Soviet yang kala itu bersaing ketat dengan AS dalam kemajuan teknologi luar angkasa. Demikian keterangan yang dikutip dari Moon Daily, Senin (13/7/2009).
  • Para pihak yang meragukan berupaya menghantam hal ini dengan memperbanyak teori dan bukti ilmiah yang menguatkan. Di antaranya, mereka memaparkan teori yang menyebutkan bahwa kemungkinan besar para astronot itu akan habis terpanggang terlebih dahulu saat melewati ’sabuk’ Van Allen sebelum mencapai bulan.
  • Dalam sebuah kesempatan yang membahas segala kejanggalan pendaratan manusia di Bulan, salah satu ahli astronomi bernama Phil Plait, mengemukakan kejanggalan foto pendaratan Armstrong. Pada foto yang selama puluhan tahun telah terpublikasi ke seluruh dunia itu, sama sekali tidak nampak keberadaan bintang di langit. “Tidak ada atmosfir di Bulan, dengan demikian seharusnya bintang-bintang yang terlihat dari langit di Bulan akan bersinar lebih terang,” kata Plait.
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. KWANYAR NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by Kwanyar News | Support by creating website | Powered by Blogger