Pedagang Pasar Johar Sibuk Selamatkan Barang Jualan
Pasar Induk Johar Semarang, Jawa Tengah terbakar malam ini.
Ratusan pedagang yang panik berusaha menyelamatkan barang-barang di kios yang
belum dibakar
Kebakaran itu diperkirakan terjadi pada Sabtu (9/5/2015),
pukul 20.00 WIB, Sudah hampir 4 jam petugas masih berusaha memadamkan api yang
mengamuk di Pasar Johar.
Sementara itu api semakin menjalar ke arah Selatan. Selain
para pedagang, ratusan warga juga menyesaki area untuk membantu petugas
sebagian lagi hanya mengamati saja.
Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran karena hingga
saat ini belasan mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan namun api belum juga
padam. Petugas pemadam mengambil air di kali Mberok yang bau untuk pemadaman
karena beberapa hydrant tidak berfungsi.
Hembusan Angin Sebabkan Kebakaran Pasar Johar Merambat ke Yaik Permai
Puluhan pemadam kebakaran belum bisa menjinakkan si jago
merah yang melahap Pasar Johar Semarang yang mulai berkobar sekira pukul 20.45
WIB. Angin yang berhembus kencang bahkan membuat api merambat ke pasar Yaik Permai yang berada di kawasan Johar.
Hingga pukul 00.40 warga masih berkumpul dan pedagang
mengamankan barang yang masih bisa diselamatkan dari kios yang belum terbakar.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan beberapa orang lainnya juga terlihat
datang namun belum bisa memberi keterangan.
"Nanti nanti, ya," kata pria yang akrab di sapa
Hendy itu, Sabtu (9/5/2015) malam.
Dari informasi yang diperoleh, api berasal dari toko pakaian
anak yang berada di lantai satu. Api pun dengan cepat merambat ke kios yang
sebagian besar menjual pakaian.
Meski puluhan petugas pemadam sudah berusaha melakukan
tugasnya, namun api semakin membesar karena angin dan dagangan yang mudah
terbakar. Pasar Yaik Permai yang berada di sisi Barat Pasar Johar juga sudah
mulai dilalap api.
Sementara itu, pedagang bernama Abdul Manan menyebutkan,
total kios mulai dari yang kecil hingga besar di Pasar Johar berjumlah sekira 8
ribu kios.
"Kalau total ada sekitar 8 ribu kios, yang terbakar
belum tahu. Kios elektronik saya juga kena. Kerugiannya bisa milyaran,"
ujar Abdul.