Kisah Eri Yunanto Yang Jatuh Ke Kawah Merapi
Insiden tewasnya Erri Yunanto (21) yang jatuh ke kawah
Merapi, memang menimbulkan perhatian dari masyarakat. Sebelum jatuh ke kawah
Merapi, Eri sempat naik ke ujung batu di puncak Garuda yang berbentuk seperti
tusuk gigi.
Tidak dipungkiri jika Gunung Merapi dilingkupi misteri yang
berbau mistis. Banyak cerita-cerita aneh dari warga sekitar gunung yang sudah
beberapa kali mengalami erupsi besar itu. Salah satunya mengenai batu menjulang
tinggi di puncak Merapi yang menjadi lokasi foto Erri Yunanto sebelum jatuh.
Di lokasi batu menjulang yang mirip tebing itu dulu ada batu
yang mendapat sebutan Puncak Garuda. Hanya saja, Puncak Garuda itu hilang atau
luruh karena letusan dahsyat Merapi tahun 2010. Bau-bau mistis pun muncul.
Pasalnya batu yang dijadikan lokasi Erri berfoto itu, bentuknya mirip sekali
dengan Puncak Garuda yang sudah hilang sebelumnya.
“Batu itu menurut saya aneh sekali. Saya amati, bentuknya
itu mirip sekali dengan Batu Garuda Di Puncak Gunung Merapi yang lama yang sudah hilang. Saya sendiri
juga ndak tahu sejak kapan ada batu itu” cerita Triyono seorang pemuda warga
desa Lencoh Selo Boyolali, seperti yang dilansir JPNN (Senin, 18/5).
Selo merupakan jalur pendakian masuk Merapi. Sejak masih
usia belasan tahun, Triyono sudah terbiasa naik turun ke puncak Merapi. Saat
ini pria dua anak itu menjadi guide, menemani sejumlah turis yang ingin mendaki
ke Merapi.
Meski sudah akrab dengan Merapi, Tri tetap tidak berani
sesuka-sukanya naik di batu menjulang tinggi itu. Diakui dia pernah berada di
puncak batu itu. Karenanya dia bisa menduga-duga bagaimana posisi Erri hingga
terpeleset dan jatuh ke kawah.
“Karena untuk naik ke batu itu bukan hal yang sulit, yang
sulit itu saat turun. Saya saja yang sudah terbiasa di situ, saat turun itu
saya gemetaran. Cereboh sedikit saja, pasti terpeleset” tambah Tri.