Harga Premium & Solar Turun Pada Tahun Baru 2016
Penurunan Harga BBM Premium dan solar resmi turun mulai
Januari 2016 mendatang. Demikian yang disampaikan oleh Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman
Said. Harga premium akan turun di kisaran Rp 200 hingga Rp 300 per liter,
sementara harga solar subsidi akan dipangkas sebesar Rp 500 per liter.
Penurunan Harga BBM 2016 ini didasarkan pada turunnya harga
minyak mentah dunia, yang saat ini ada di bawah 40 dolar AS per barel. Sudirman
Said menyebutkan pada Selasa (22/12), “Untuk minyak hampir dipastikan turun,
kira-kira Januari 2016.”
Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan Direktur Jenderal
Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja, yang mengungkap
“Turun semua. Premium sekitar Rp 200-300 per liter dan solar lebih dari Rp 500
per liter.”
Harga Baru BBM 2016 yang turun ini, sengaja tidak diumumkan pada
1 Januari 2016 demi memberikan kesempatan bagi SPBU-SPBU di daerah untuk
menghabiskan stok yang dimiliki dengan harga lama. Dengan demikian, mereka
tidak merugi.
Pemerintah sendiri, tidak hanya menurunkan harga jual BBM.
Tetapi juga akan menerapkan ambang batas atas dan ambang batas bawah harga BBM
mulai Januari tahun depan.
Dikutip dari CNN Indonesia, jika nantinya harga riil BBM
lebih rendah dari harga jual patokan yang ditetapkan pemerintah, maka selisih
lebihnya, akan masuk ke kas negara sebagai dana cadangan. Namun, jika nantinya
harga riil BBM ada di atas harga patokan, kekurangan harga ini akan diambil
dari dana cadangan tersebut.
“Ada batas atas dan batas bawah. Kalau (harga BBM riil) di
bawah (harga jual patokan), selisihnya kita simpan. Dengan uang yang kita
simpan kita bisa jaga stabilitas dan ini opsi yang mungkin paling pas untuk
diterapkan,” ungkap Sudirman.