Medina Warda Aulia Grandmaster Indonesia
Pecatur muda Indonesia penyandang gelar Grandmaster, Medina Warda Aulia, bakal melakukan pertandingan catur online melawan 650 pecatur
lainnya dalam ajang Indosat Grand Master Chess Match. Perempuan 17 tahun itu
bertanding dengan pengawasan dari pihak Pesatuan Catur Indonesia (Percasi).
Sebelumya Medina pernah melakukan pertandingan catur
keroyokan sebelumnya. Pada waktu itu dirinya melawan 50 pecatur. Menurut
Medina, kali ini model pertandingan terbilan baru. Paslanya, dia tidak akan
berhadapan langsung dengan para pecatur lawannya. Semua dilakukan secara online
dan sebagiannya melawan komputer.
“Kalau internet
kan, bisa pakai engine. Jadi mungkin di rumah nanti kan ada yang bisikin, yang
ngasih tahu jangan ke sana jangan ke sini, juga ada yang pakai engine
(komputer),” kata Medina dikutip BBC.
Hanya saja karena pertandingan diawasi Pecasi, kecurangan
apapun dapat diamati. Karakteristik bermain catur seseorang memiliki ciri khas
tertentu. Dengan membanding permainan di waktu penyisihan dengan saat final,
akan ketahuan seseorang curang atau tidak. Jika curang makan dapat
didiskualifikasi.
Dalam pertandingan ini akan memanfaatkan aplikasi Jago Catur
yang dibuat Indosat. Pertandingan dilangsungkan besok, Sabtu 28 Maret 2015,
dari pukul 9.00 WIB – 19.00 WIB untuk babak penyisihan yang nantinya disaring
hingga terdapat 10 finalis. Finalnya berlangsung Minggu 30 Maret 2015.
Aplikasi berplatform Android itu punya harga Rp 12 ribu yang
bisa diunduh lewat Google Playstore.Semua pengunduh dapat berpatisipasi untuk
bertanding catur dengan Medina. Indosat mengusahakan agar gelaran ini masuk
dalam Guinness World Record.