Apakah Benar Suara Mirip Trompet yang Menghebohkan Itu "Hum"?
Video YouTube yang menyuguhkan misteri suara trompet misterius di Amerika Serikat memicu kehebohan, tak terkecuali di Indonesia.
Banyak yang mengaitkannya dengan kiamat, tetapi juga banyak yang meragukannya.
Sejumlah pemberitaan berupaya menjelaskan tentang sebab
suara yang diklaim mirip sangkakala tersebut. Dengan mengutip berbagai sumber,
beragam berita menjelaskan bahwa suara itu adalah hum, suara misterius yang
dihasilkan bumi. Benarkah demikian?
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan)
Thomas Djamaluddin mengungkapkan, ada hal-hal mendasar yang harus dipahami
tentang hum sebelum mengaitkannya dengan suara trompet yang bikin heboh itu.
"Hum umumnya kejadiannya terus-menerus di satu daerah
dan frekuensinya rendah sehingga hanya sedikit saja orang yang bisa
mendengarnya. Hanya orang-orang yang pendengarannya peka," kata Thomas.
Suara hum, jika terdengar, hanya seperti dengungan.
"Seperti suara mesin yang menyala di tempat yang jauh, antara ada dan
tidak ada bunyinya," kata Thomas saat dihubungi Kompas.com, Jumat
(29/5/2015).
Membandingkan dengan hum yang dikenalnya, Thomas mengungkapkan,
suara trompet yang beredar di video YouTube belakangan ini terdengar sangat
keras. Ia mengatakan, suara trompet misteri yang dihebohkan dan hum "adalah dua
hal yang berbeda".
Lalu, apa suara mirip trompet itu? Thomas mengatakan, suara
itu tak mungkin dari luar angkasa sebab di sana tak ada udara untuk
mengantarkan bunyi. Suara itu juga tak mungkin berasal dari dalam bumi. Suara
dari dalam bumi berfrekuensi rendah dan tak mirip trompet.
Jikapun punya sumber alami, Thomas mengungkapkan bahwa suara
itu mungkin berasal dari interaksi antara angin dan obyek seperti daun dan
ranting. "Kalau tutup botol kita tiup saja bisa menghasilkan suara seperti
peluit," katanya.
Kemungkinan lain, suara itu sebenarnya adalah suara sekitar.
"Karena kalau kita lihat semua video dan rekaman suara dari berbagai
daerah, suaranya berbeda-beda. Ada yang mirip trompet, ada yang mirip jet
tempur," kata Thomas.
Sementara itu, Profesor Fisika Yohanes Surya lewat akun
Facebook-nya, Rabu (27/5/2015), memiliki penjelasan hampir sama. Suara itu,
katanya, tak mungkin berasal dari langit dan kemungkinan besar tidak misterius.
"Sebagian mungkin berasal dari kejadian alamiah di
atmosfer bumi seperti kilat atau guntur. Tapi, bisa juga bunyi tersebut terjadi
ketika ada gas yang hendak keluar dari celah-celah bumi (seperti 'kentut'
bumi)," ujarnya.
Namun, Thomas dan Yohanes mengungkapkan, bukan tidak mungkin
suara itu sengaja dibuat. Tahun 2012, mahasiswa dari Kanada mengunggah video
yang diklaim merupakan rekaman suara misterius di YouTube. Setelah dilihat
140.000 orang, ia mengaku suara misterius dalam video itu palsu.