ARIO Kiswinar Teguh sudah menyatakan kesiapannya untuk tes
DNA dan Menanggapi kesiapan Ario Kiswinar melakukan tes DNA, melalui pengacaranya,
Vidi Galenso Syarief dari Kantor Hukum Elza Syarief, Mario Teguh berubah
pikiran.
Jika sepekan lalu menyatakan siap mengajak Kis tes, kali ini
dia punya pendapat lain.
Vidi mengatakan, sekarang jalan tes DNA untuk pembuktian
bukan solusi tepat.
’’Setelah sekarang ada kasus pelanggaran ITE, pencemaran
nama baik, dan kasusnya tersebar, tes DNA sudah tidak efektif,’’ katanya.
Adik kuasa hukum terkenal Elza Syarief tersebut menerangkan,
jika hasil tes DNA positif atau negatif, itu sama-sama akan menimbulkan respons
besar di masyarakat. Masyarakat tetap menghujat apa pun hasilnya.
Bagi Mario Teguh, solusi yang dirasa paling benar adalah
melalui jalur hukum, yakni somasi ke Deddy Corbuzier yang dilayangkan pada
Jumat (16/9).
Somasi itu disampaikan sebagai reaksi atas aksi Deddy karena
menayangkan wawancara dengan Kiswinar pada program Hitam Putih 7 September lalu
tanpa meminta izin pihak Mario Teguh.
’Ini kan masalah privasi orang, bukan konsumsi publik,’’
ujarnya.
Jadi, daripada melakukan tes DNA, Mario Teguh lebih memilih
diberi hak jawab di acara yang sama. Dia juga setuju kalau Deddy mau
mempertemukan dirinya dengan Kis.
Deddy Corbuzier pun angkat bicara soal somasi itu. ’’Saya di
sini kan sebagai host. Di situ disebutkan mengundang Kiswinar tanpa
persetujuan. Lah, kalau bukan anaknya, kenapa butuh persetujuan? Kata beliau,
Kiswinar sudah bapak-bapak. Nah, kalau sudah bapak-bapak, kenapa saya harus
minta izin bapaknya bapak-bapak lagi?’’ ujar Deddy saat ditemui di studio Trans
TV, kawasan Tendean, Jakarta Selatan, tadi malam (17/9).
Deddy berpendapat, jika Mario merasa tidak diberi hak,
dirinya mempersilakan untuk menanyakan kepada tim kreatifnya yang sudah mencoba
menghubunginya.
’’Kami juga enggak mau satu sisi kok. Habis mengundang yang
ini, kita undang sisi yang lain,’’ katanya.
Deddy yang mengaku salah seorang pengagum Mario Teguh
berpendapat, lebih baik masalah itu diselesaikan secara baik-baik.
Meskipun, dia tidak tahu pasti di mana letak masalahnya.
’’Yang saya tunjukkan di TV adalah pengakuan seorang
Kiswinar. Dan itu bukan acara saya doang,’’ imbuhnya.
Melihat kasus Mario Teguh dengan Kiswinar, Deddy memiliki
pandangan sendiri. Dia pernah membicarakan di media sosialnya bahwa hubungan
terbaik bukan hubungan darah, tetapi kasih sayang.
’’Saya tidak punya hak menilai seorang Mario Teguh. Saya
menilai diri saya sendiri. Saya punya pembantu rumah tangga yang sudah kerja
tujuh tahun. Dia mau pulang saja saya sedih kok. Bahkan, saya kuliahin dia. Itu
bukan anak saya. Mungkin itu jawaban saya. Jadi, anaknya atau bukan anaknya,
apa salahnya tetap menyayanginya,’’ ujar Deddy.